Sabtu, 04 Februari 2017

My new 4 ‘Must Have’ Beauty Items



Okay, tujuan utama saya ke Canberra sih memang belajar ya. Tapi, masa iya harus lupa sama yang namanya ngurus kecantikan? Haha *walaupun disini salon dan spa mahils *curcol. Paling nggak ya, tetep ngurusin perihal kecantikan wajah yah..Berasa iye banget deh saya. Well, daripada nanti balik ke Indonesia, terus ketemu temen – temen dan dibilang: “lo selama di Australia kurang piknik ya? Kok muke lo kusut?” Nah kan..jangan sampe beybeh..Cuss, liat beberapa barang yang baru saya coba dan jadi wajib hukumnya. Haha..

1. Sunglasses

Kalo di Indonesia, pake kacamata itu pasti dibilang sok gaya yah. Tapi disini beda cyin, it is a part of your daily life. Secara ya, Canberra panas benerrr dan kalau kamu lihat matahari langsung tanpa kacamata, pasti mata kamu mesti menyipit setengah merem saking silau dan tajamnya itu sinar matahari. Ini beneran aseli!. Nah, daripada mata sakit dan menimbulkan kerutan di samping mata, mending pake kacamata deh. Cukup lah jadi alat bantu anti – aging. Haha. Harganya juga kan ga mahils2 amat. 

Saya untungnya sudah bawa 2 kacamata dari Indonesia. Cukup lah ya buat stock 2 tahun tinggal disini. Yang satu, merek-nya I-wear, beli di plaza senayan jaman kapan tau, sekitar 200ribuan. Ini bisa dibilang kacamata kesayangan, karena hampir selalu dipake tiap hari dan akhirnya jadi semacam signature style saya. Hehe. Dan yang satu lagi, kacamata merek Police, belinya di suatu optik di Jakarta, range harga sejutaan. 

Duo Kesayangan sayah. Haha 

2. Sunscreen

“Ohhh..i’m gonna soak up the sun. I’m gonna tell everyone…” kata Mba Sheryl Crow sambil main gitar dan nyanyi. Eittssss, nanti dulu sis..not without your sunscreen on yes! Iya dong, kan udah jadi rahasia umum tuh kalau lapisan ozon di Australia ini sudah bolong, jadi memang bahaya banget kalau keluar rumah tanpa pake sunscreen. Kanker kulit adalah salah satu bahaya yang harus diwaspadai disini. Menurut data, 2 dari 3 orang Australia didiagnosa akan terkena kanker kulit ketika berumur 70 tahun (www.cancer.org.au). Serem juga yah. Makanya, ketika mau keluar rumah, wajib banget hukumnya pakai sunscreen ini. Kalau sunscreen pilihanku sih 2 merek ini ya, satu dari Cancer Council dan satunya dari beauty care.co. Harganya memang lebih mahal merek yang dari Cancer Council sih, tapi memang lebih terpercaya. Nah kalo yang dari beautycare.co ini, enak banget pas diaplikasi ke wajah, ga lengket dan minyakan. Haha.



Dan, saking seriusnya, pemerintah Australia terhadap bahaya kanker kulit ini, bahkan mereka punya program nasional untuk mencegah kanker kulit ini, termasuk di level anak – anak sekolah loh. Sampai ada iklan layanan masyarakatnya gitu tentang beberapa hal yang harus dilakukan anak – anak sebelum main keluar rumah, termasuk memakai kacamata dan sunscreen. Keren deh. Check this video out ya! Contoh Program Pemerintah Australia untuk mencegah Kanker Kulit pada Anak Usia Dini.


3. Lucas’ Papaw Ointment

Barang yang satu ini sebenernya agak multi fungsi ya. Bisa untuk atasi kekeringan di wajah, bibir atau bagian tubuh lain. Bisa juga untuk bantu meredakan luka akibat digigit serangga, kulit yang terbakar matahari, dll. Jadi, lumayan penting sih untuk beli dan pakai produk ini. Soalnya kan memang cuaca disini panas sekaligus kering, anginnya itu loh..bikin kulit kering juga. Kalau abis mandi atau mau tidur, biasanya saya pakai produk ini di kulit yang kering atau mengelupas, juga di area bibir. Suka banget kalau semalaman pake produk ini di bibir, esok paginya bibir terasa lembab dan kenyal. Hehe.

Harga produknya sekitar 3 – 7,5 AUD. Saya lupa pastinya berapa. Haha. Produk ini juga bisa diaplikasikan sebelum memakai lipstick loh, dijamin ga akan kering deh si bibir gegara lipstick. Terutama kalau kamu pakai lipstick matte ya. 

Kiri: Foto setelah aplikasi pemakaian Lucas Papaw Ointment di bagian bibir
Kanan: Foto Produk Lucas Papaw


4. Perfectil

Anggap lah saat ini tubuh dan kulit saya lagi beradaptasi dengan cuaca dan kondisi di Canberra. Otomatis, saya perlu suplemen yang bisa membantu tubuh dan kulit saya supaya tetap segar dan sehat. Karena begitu sampai disini, rambut saya rontoknya semakin menjadi – jadi. Kulit juga gampang kering, kuku pun terlihat kusam. Setelah saya browsing sana – sini, baru dong saya tahu penyebab kulit, rambut dan kuku rusak:

A. Faktor dari dalam:
- Kekurangan nutrisi/malnutrisi
- Diet tidak seimbang
- Dehidrasi
- Menurunnya daya tahan tubuh
- Meningkatnya radikal bebas
- Merokok dan minum alcohol berlebihan
- Stres, kurang tidur dan istirahat
- Penyakit dan obat – obatan

B. Faktor dari luar:
- Paparan dari sinar matahari
- Polusi udara/lingkungan
- Perubahan suhu yang ekstrim
- Paparan AC
- Penggunaan kosmetik yang berlebihan

Sumber: Vitabiotics Presentation (PPT)

Di kasus saya, penyebab kulit, rambut dan kuku saya jadi rusak kayaknya karena faktor stress, kurang tidur dan istirahat (terutama jika ada deadline assignment yang mengharuskan saya banyak membaca dan bergadang) serta paparan dari sinar matahari dan perubahan suhu yang ekstrim. Gak mau tinggal diam, akhirnya saya mutusin untuk coba Perfectil, suplemen dari Vitabiotics yang memberikan nutrisi kecantikan untuk kulit, rambut dan kuku.

Penampakan Perfectil Kaplet beserta dus dan keterangan di dalamnya

Sebagai suplemen kesehatan, Perfectil mengandung Grape Seed Extract, yaitu anti oksidan alami yang dapat membantu pembentukan elastin dan kolagen, serta efektif mengatasi penuaan dini akibat radikal bebas (oksidan). Kandungan grape seed extract ini ternyata 50 kali lebih kuat mengatasi radikal bebas disbanding dengan vitamin E. Selain itu, Perfectil juga mengandung L-cystein, yaitu protein yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi membantu pembentukan elastin dan kolagen baru, pembentukan keratin serta pertumbuhan rambut dan kuku.

Penampakan (bukan hantu) setelah menggunakan Perfectil selama 2 Minggu. Lebih Kinclong. Haha


Perbandingan sebelum dan sesudah menggunakan Perfectil


Setelah mengkonsumsi Perfectil selama kurang lebih 2 minggu, kulit saya menjadi lebih lembab dan sehat. Dan yang paling menyenangkan adalah, kerontokan rambut saya jauh lebih berkurang. Haha..Ga sabar deh lihat hasil setelah 1 bulan mengkonsumsi produk ini. Harapannya sih, kuku saya juga bisa kinclong dan kuat ya. Hehe..Oh ya, Perfectil ini tidak memiliki efek samping seperti meningkatkan nafsu makan atau menambah berat badan ya, jadi aman juga digunakan buat yang sedang diet. Sehari cukup satu kaplet saja ya. FYI, produk perfectil ini bisa kamu dapatkan di Guardians, Century, Watson, Gold’s Gym, Pitbull Academy, Garuda Martial Arts Pondok Pinang, Warrior Fight Camp Kelapa Gading, dan AEON dengan harga Rp 313.500. 

Sabtu, 14 Januari 2017

Emak - Emak Mengejar Beasiswa Part 5: Things To Do When You Arrive in Australia

Photo taken by me at Kingston ForeShore

G'day Mate! Apa kabar semua di Indonesia? Duh, kangen deh. Ini perdana saya menulis blog dari Australia loh. Yeay! Saya sudah di Canberra sekarang. AAI (Australia Awards Indonesia) menjadwalkan saya berangkat dari Jakarta pada tanggal 2 Januari 2017 dan tiba di Canberra pada tanggal 3 Januari 2017. Kalo ditanya perasaannya kayak gimana? Yang pasti campur aduk ya..Antara very sad and excited. Sangat sedihnya, saya harus meninggalkan anak, suami dan keluarga saya di Jakarta (walaupun sebenarnya kami berpisah cuma 2 bulan sih, karena mereka akan menyusul saya di Bulan Maret 2017). Excited-nya, di awal tahun 2017 ini, saya akan memulai petualangan belajar dan hidup di negeri kangguru. So, it just like a new year, new adventure and new country to explore! Wohooo! Nah, begitu sampai di Canberra, banyak hal baru yang membuat saya tercengang. Mari sini, saya bagi pengalaman pertama saya menginjakkan kaki di Australia. Hihi.

My Mimam, Pipap and my lil sista, Chubu

The Harlend's
Mengharu biru..aku kangen kamu, anakku!

1. Get An Australia’s Sim Card Phone

Sebelum ke Australia, saya cuma pernah pergi keluar negeri sekali, yaitu ke Singapura. Itu juga dibayarin sama keluarga almarhum om saya, sebagai hadiah kelulusan S1. Haha. Dan sekarang saya harus ke Australia sendirian?Omaigat! tenang, ternyata AAI berbaik hati memberangkatkan awardees-nya secara rombongan. Di Bandara Soetta, saya bertemu dengan beberapa teman yang mengikuti PDT (Pre-Departure Training) bersama. Tidak hanya itu, saya bahkan berkenalan dengan sesama awardees dari Bali ataupun yang berbeda masa PDT-nya. So, calm down, I’m not alone! Said to my self. 

Dan, karena gaya hidup di Australia itu sangat menuntut kita untuk mandiri alias melakukan semua-nya sendiri, maka hal pertama yang saya rekomendasikan untuk dibeli adalah Australia’s Sim Card Phone!. Mengapa sim card untuk telepon? Karena kalo tanpa sim card Australia, kita akan memiliki kesulitan mengontak teman, kenalan disini, bahkan tersasar seperti saya karena tidak ada akses internet untuk mencari arah lewat google map. Cerita saya tersasar ini, enaknya sih dibikin tulisan yang berbeda ya. Haha. Nah, supaya tidak ribet dan bisa langsung dipakai begitu sampai Canberra, baiknya sih beli sim card-nya di Sydney Airport. 

Salah dua jenis sim card di Canberra 

Saya nyesel setengah metong nggak beli sim card disana. Yah, tapi itu karena saya nggak lihat juga sih dimana tempat orang jualan sim card. Cuma, awardees lainnya pada lihat dan beli di Sydney Airport. Poin plusnya, kamu ga perlu repot registrasi sim card sendiri, karena disini ada sales support-nya yang bisa bantu kamu untuk registrasi dan aktivasi sim card-nya. Jadi, intinya, kamu terima beres. Karena kalau kamu beli sim card di Canberra, kamu harus registrasi dan aktivasi sendiri. And, trust me, it’s really difficult! Bahkan sim card pertama saya yang saya beli seharga 12 AUD (2 AUD untuk sim card dan 10 AUD untuk pulsa) tidak aktif juga, sampai saya putus asa dan membeli paket sim card baru. Yah gimana gak putus asa? Sim card saya ga kunjung aktif setelah saya menunggu lebih dari 12 jam. Setelah saya mengontak live chat di web-nya. Setelah saya datengin customer service-nya di mall. They just said: “your data is went stuck in our system. I don’t know why. Maybe you need to wait for about 5 hours more”. Oh man! Big no no. I don’t want to get lost again. So, bye 12 AUD! Dan saya pun membeli paket sim card dari Amaysim seharga 29.90 AUD. Dan, segera setelah registrasi, nomor Australia saya pun aktif. Fiuuhh..FYI, disini banyak provider yang menjual paket sim card seperti yang saya punya, ada merek optus, Vodafone, Telstra. Harganya pun rata-rata sama: 30 AUD. Cuma, cek-cek lagi ya apa saja fasilitas yang didapat. Apakah ada gratis telepon sesama nomor Australia dan fasilitas lainnya.


2. Get My Way Card

Jadi yah, di Canberra itu sistem transportasi umum alias bus-nya udah bagus banget. Ada bus yang namanya Action bus dan itu punya trayek serta jadwal masing – masing di city (ACT). Mirip busway gitu lah, tapi lebih canggih dan luas trayeknya. Pertama – tama mah pasti membingungkan ya buat kita orang Indonesia. Karena kalau di Indonesia, selain busway, kita bisa naik bus kapan aja dan dimana aja. Sedangkan disini beda, kamu harus download aplikasi tripgo atau cek google map buat tau nomor bus, tujuan, naik di halte mana dan berapa, harga tiketnya. Bisa juga sih cek timetable di masing-masing bus stop-nya. Terus, bus disini akan beda dan ganti nomornya saat weekdays dan weekend. 

TripGo App bantu banget buat tau jadwal bus, harga dan nomornya (sumber: www.mactrast.com)

Dan, yang paling penting, langsung aja deh beli My Way Card untuk naik Action Bus ini. Si My Way Card ini fungsinya sih sama ya kayak kartu busway gitu. Bisa diisi uang dan digunakan untuk naik bus di Canberra. Tapi special-nya, kalau saldo kamu habis di kartu ini, kamu tetap bisa naik bus, cuma ya akan tercatat bahwa saldo kamu minus berapa dan akan dipotong ketika kamu sudah top – up saldo di My Way Card. My Way Card ini bisa kamu beli seharga 5 AUD di newspaper agent di mall atau post station di kampus.  

My Way Card

Memang sih ya, SCO (Student Contact Officer) di ANU bilang kalau nanti kita akan mendapatkan concession my way card kalau sudah punya student card, tapi student card-nya kan baru bisa kita dapatkan di minggu kedua tuh. Sedangkan dari minggu pertama, pasti kita sudah butuh banget naik bus. Lagipula, ketika nanti sudah ada student card, kita tetap bisa up-grade kartunya kok dan tetap dapat concession-nya. Jadi, mending beli dari awal dong? FYI, harga tiket bus jika tidak memakai kartu my way sekitar 3,7 AUD (cash), jika memakai my way card tapi bukan student kena harga sekitar 3 AUD, tapi jika student harganya bisa 1,3 – 2,3 AUD. Dan pas pertama saya naik bus dan belum punya My Way Card, herannya saya dikasih harga concession 2,3 AUD oleh bus drivernya, sementara awardees lainnya tetap dikasih harga 3,7 AUD oleh bus drivernya. Jadi, kalau kamu mau nge-test muka, bisa dengan cara ini. Kalo kamu dikasih student concession, artinya muka kamu masih cimit-cimit dan pantes dibilang student. Wahahaha *kemudian ditimpuk awardees lain.

3. Activate Your Commonwealth Bank Account

Buat seorang awardee seperti saya, eksistensi commonwealth bank account ini sangat amat penting. Iya dong, kalau gak ada nomor rekening, nanti establishment fee dan stipend-nya masuk kemana. Haha. Biasanya, satu hari setelah tiba di Canberra, SCO akan meminta kita datang ke ANU Student Central. Disana kita akan diminta untuk mengisi form terkait identitas diri, setelah itu, mereka akan mengantar kita ke Commonwealth Bank yang ada di dalam ANU Campuss. Ketika masih di Indonesia, pihak Commonwealth Bank dan ANU sudah meminta kami para awardees untuk mengisi form pembukaan rekening secara online. Jadi ketika datang langsung ke bank-nya, kami hanya perlu memberikan data akun dan customer service-nya akan mengajukan beberapa (Banyak) pertanyaan tentang kondisi finansial kita. Ini makan waktu yang cukup lama sih. Sekitar 15-30 menit per orang. Gila bok, sampe ditanyain rencana alokasi keuangan kita selama di Australia. Walah, mumet saya. Haha.

Wajah - wajah sumringah abis 'ditampar' 5000 dollar (lokasi: depan CommBank ANU) pssst, yg paling kanan (baju krem) high quality jomblo loh..haha

Setelah itu, sangat disarankan bagi kita untuk men-download commonwealth bank app di smartphone kita. Jadi, kita bisa langsung coba mengecek rekening melalui netbanking. Nah, disini, peran sim card phone Australia juga sangat penting loh. Ketika diminta data diri kan, kita wajib mencantumkan nomor HP. Dan, jika belum punya seperti saya waktu itu, akan berefek pada tidak dapat dibukanya netbanking. Karena system netbanking mengharuskan kita memiliki nomor HP, sehingga kode untuk semua hal perbankan (termasuk transfer code) akan dikirim ke nomor HP Australia. So, karena di awal saya belum punya sim card, jadi lah keesokan harinya saya harus datang lagi ke bank untuk meng-update data agar bisa ngecek establishment fee sudah masuk atau belum. FYI, hari ketiga di Canberra, biasanya establishment fee sudah masuk kok. Sedangkan, living allowance alias stipend-nya akan masuk per 2 minggu (fornightly). Tenang, ketika briefing pertama kali dengan SCO, kita akan diberikan jadwal kapan stipend akan masuk rekening. Yihaa! Payday!.

4. Find information about permanent accommodation

Ini aseli krusial banget. Saran saya, start looking, finding and contact everyone related to permanent accommodation info as soon as you get here. Soalnya, cari akomodasi permanen di Canberra ini susah dan kompetitif banget. Apalagi kalau kita menggunakan jasa agen. Biasanya mereka punya prosedur yang sangat ketat dan memerlukan banyak dokumen untuk aplikasinya. Dokumen apa saja yang perlu kamu siapkan?

  • Birth Certificate (translated)
  • Bank Statement (bisa di print out dari commbank web atau request ke bank-nya langsung)
  • Driver Licence (sim-nya yang internasional ya, atau yang sudah dapat surat keterangan di KBRI)
  • Passport
  • Medicare Card (bisa dibuat setelah OSHC ada, cek web OSHC)
  • Proof of Income (slip gaji atau surat sakti dari SCO University yang menjelaskan siapa kita dan berapa stipend dan living allowance kita sebagai student) 


Contoh form aplikasi dari Property Agent yang harus dilengkapi

Nah, setiap dokumen ini berbeda – beda loh di tiap agent. But, mostly, they ask for this general documents. Uniknya, setiap dokumen ini ada nilai assessment-nya loh. Dan supaya aplikasi kamu bisa diproses, kamu butuh 100 poin terkumpul dari dokumen – dokumen ini. Sekedar tips dari teman saya Cey dan suaminya, akan lebih baik kalau kamu membuat semacam cover letter yang menjelaskan siapa kamu, sifat kamu, dan bagaimana nantinya perlakuan kamu terhadap property si land lord. Yes, lads, we need to impress them out!. Getirnya lagi it takes times and effort to find suitable permanent accommodation. Soalnya disini, kita perlu bikin appointment untuk inspection (belum lagi perkara nyasar panas- panasan cari alamat propertinya, haha) isi dan lengkapi dokumen untuk aplikasi dan banyak hal lainnya. Jadi, lupakan lah dulu sightseeing atau jalan – jalan ya..daripada kamu jadi tunawisma? Hayooo..Haha.

Selasa, 20 Desember 2016

Sibuk dan Gak Sempat Olahraga? Lakukan 3 Hal Simpel ini agar Tetap Sehat dan Aktif


Bulan Desember 2016 ini bisa dibilang bulan paling hectic dalam hidup saya. Bagaimana tidak, saya harus mengurus dan mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan kepindahan saya ke Australia dalam rangka studi, di awal tahun depan. Saking banyaknya yang harus diurus, rasanya hampir setiap hari saya keluar rumah untuk mengerjakan sesuatu. Mulai dari membeli perlengkapan dan barang yang dibutuhkan, hingga mengurus perihal administrasi terkait visa, asuransi dan LOA. Selain mengurus keberangkatan ke Australia, saya juga masih menyempatkan diri untuk hadir di event –event tertentu atau ketika ada tawaran job untuk blogger. Lalu, ketika di rumah saja, saya tetap harus mengurus keluarga dan membersihkan rumah. Iyes! nampaknya selentingan omongan yang bilang kalau ibu masa kini itu tidak boleh sakit, rasanya benar juga. Haha. Dan, berhubung saya lagi  agak sibuk dan nggak sempet olahraga, maka saya lakukan 3 hal simpel berikut ini agar tetap aktif dan sehat:

1. Minum Air Putih Minimal 8 gelas sehari.

Siapa sih yang masih denial pentingnya minum air putih yang cukup tiap hari? Artis sekelas Jeniffer Lopez aja masukin poin nomor satu ini di dalam gaya hidup sehatnya. Tidak hanya berguna untuk kesehatan tubuh loh, minum air putih minimal 8 gelas sehari juga bisa membantu menurunkan berat badan. Ibu – ibu pasti langsung cengar-cengir nih. Haha.


Sumber: @wahyualam


2. Perhatikan Nutrisi Makanan

“You are What You Eat”, begitu kata pepatah. Jadi, simpel banget rulesnya, kalau mau jadi orang sehat, ya makanlah makanan yang sehat juga. Saya sih nggak sehat –sehat amat juga, tapi saya selalu usahakan untuk ada asupan protein dari daging atau telur dan juga sayur serta buah-buahan. Males makan buah atau sayuran? Bikin jus aja. Sekarang kan banyak juga tuh resep – resep jus sehat bertebaran di internet. Kalau favorit saya sih jus sawi campur nanas. Yum, seger!

Gado - gado paling pas nih kandungan sayurannya buat makan sehari - hari. Haha. Sumber: www.indofoodblog.net


Nah, catet nih manfaat dari mengkonsumsi buah & sayur terutama dalam bentuk jus. No sugar, please!


3. Minum Suplemen Tambahan atau Vitamin

Sekarang sih saya sudah sadar betul ya pentingnya suplemen tambahan atau vitamin bagi tubuh kita. Karena, memang sulit untuk mencukupi kebutuhan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita, jika hanya mengandalkan asupan dari makanan saja. Apalagi akhir – akhir ini cuaca tidak menentu dan banyak orang di sekeling saya yang tumbang karena flu atau penyakit lainnya. Dan di usia saya yang ‘matang – manja’ ini, kemampuan metabolisme tubuh juga mulai berkurang. Makanya, saya memutuskan untuk mengkonsumsi multivitamin dari Vitabiotics, yaitu WellWoman secara rutin. Sudah hampir sebulan saya mengkonsumsi produk ini dan saya merasakan betul manfaatnya bagi tubuh saya. 

WellWoman: Multivitamin yang setia menemani hari - hari saya sejak Awal Desember

Waktu awal menggunakan WellWoman ini, saya sempat khawatir, karena seminggu pertama setelah mengkonsumsi, BAB saya jadi jauh lebih lancar alias menci – menci. Haha. Tapi, setelah saya konsultasikan dengan pihak Vitabiotics, ternyata hal ini adalah indikasi detoksifikasi di tubuh saya. Wah, ketauan deh saya banyak makan jajanan yang tidak sehat (baca: jajanan bervetsin.hihi). Dan benar saja, setelah seminggu penggunaan produk ini, BAB yang terlampau lancar pun berhenti. Efek yang saya rasakan adalah tubuh saya tidak gampang capek, tidak gampang pegal dan bersemangat setiap harinya. Mau tau gak, kenapa saya memilih produk WellWoman diantara merek suplemen kesehatan lainnya?

• Kandungan Vitamin dan Mineral-nya lengkap

Semua produk dari Vitabiotics (termasuk WellWoman) memang bersifat segmented, artinya, setiap kandungan produk disesuaikan dengan zat – zat yang dibutuhkan oleh kelompok usia atau gender tertentu. Misalnya, di produk WellWoman ini, banyak sekali vitamin dan mineral yang memang berfungsi untuk memelihara kesehatan tubuh wanita. Bayangkan saja saudari, 1 tablet WellWoman mengandung 22 unsur Bio - elemen untuk membantu menjaga sistem enzim tubuh, proses metabolisme dan berperan sebagai anti – oksidan. Berikut ini, kandungan vitamin dan mineralnya ya:

Sumber: Vitabiotics

• Multi – Benefits

Otomatis dong, kalau kandungan vitamin dan mineralnya lengkap, pasti banyak pula manfaat yang didapatkan kalau mengkonsumsi produk ini. Tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga energi serta stamina kita loh, tetapi produk ini juga berkontribusi dalam hal mengatasi gejala PMS (Pre- Menstruasi Syndrome) dan mengurangi sakit saat haid berlangsung. Kok bisa ya? Iya, karena ada kandungan Vit. B1, B2, B6, Magnesium yang membantu mengatasi nyeri dan kram saat haid. Serta Vit. B6, Vit. E, Magnesium, Zinc, Vit.A, Vit.C Niacin yang membantu mengatasi gejala lemas, letih, lesu, sakit kepala, nyeri dada dan mood yang berubah – ubah sebelum dan selama haid. Ini beneran kebukti di saya sih. Buktinya, walau lagi menstruasi begini, saya tetap mampu bikin tulisan ini. Haha. Biasanya kalau udah haid, saya uring-uringan dan males ngapa-ngapain. Diem aja gitu kayak beruang kutub hibernasi. Hehe. Terus ya, manfaat lain dari nutrisi cerdas WellWoman ini adalah mengurangi efek samping pil kontrasepsi seperti depresi, hipersensitif, lesu (berkat Vit. B6 & Magnesium). Nah, komplit kan manfaatnya?.

•Praktis dan Higienis

Berhubung saya tipe wanita yang cukup aktif dan mobile ke sana – sini, jadi persyaratan lain multivitamin yang saya konsumsi harus praktis dan higienis. Karena agak ripuh juga ya kalau packaging multivitaminnya tidak praktis. Ya masa, saya harus bawa satu botol penuh, walau saya cuma akan pergi travelling 3 hari? Udah nambahin bawaan, ada kekhawatiran juga ketika buka botol multivitaminnya, dimana udara akan bereaksi dengan sisa tablet multivitamin yang ada di dalam botolnya. Terkontaminasi dan gak higienis kan jadinya. Nah, kalau si WellWoman ini asik nih, packagingnya pake kemasan blister gitu, sehingga bisa kita bawa sesuai kebutuhan dan tentunya terlindung dari proses oksidasi karena masih dalam bungkus blister tiap tabletnya.

Kalau mau bepergian tiga hari, ya cukup bawa 3 tablet. Gak perlu bawa semuanya. Praktis dan Higienis ya?

Well, semoga saya dan teman – teman yang baca dan komentar di tulisan saya ini selalu sehat dan aktif ya, supaya bisa terus berkarya. Amin!