Kamis, 04 Februari 2016

Hotel Nyaman di Batam

Akhir Januari 2016 lalu, akhirnya saya mendapatkan kesempatan dari kantor untuk mengunjungi Batam. Yeay! Saya excited sekali, karena selama ini belum pernah menginjakkan kaki ke Batam. Haha. You may call me norak for that :p. Lalu, terbayanglah tas-tas kulit branded dan parfum. *dasar emak-emak, fitrah-nya buat belanja langsung nongol. First impression saya terhadap kota ini adalah rapih dan nyaman. Tata dan letak bangunan saya rasa cukup rapih, karena mereka sudah mulai mengelompokkan dimana daerah pemerintahan, daerah tempat tinggal dan daerah industri dan perdagangan.

Tersebutlah saya awalnya menginap di Nagoya Plaza Hotel, salah satu hotel yang letaknya sangat strategis di daerah Nagoya (pusat perdagangan dan perbelanjaan), nyari makan pun tinggal ngesot ke sebelah. Haha. Tapi eh tetapi, dari awal kok saya merasa nggak sreg ya sama hotel ini. Usut punya usut, ternyata hotel ini adalah hotel pertama yang berdiri di Kota Batam. Kebayang dong, gimana tuwir bangunannya. Hehe, dan saya suka agak nggak nyaman dengan bangunan tua.

Basically, pelayanan di hotel ini cukup bagus, ramah dan lumayan cepat tanggap. Tapi ya itu, karena bangunan hotelnya sudah lama, kamarnya cenderung lembab dan perabotnya pun oldiest punya. AC mereka pun tidak bisa dikecilkan atau dimatikan, karena AC-nya AC sentral. Walhasil, kedinginan bener deh. Saya sangat menyayangkan kondisi toiletnya sih. Dudukan toiletnya kotor. Yah, akhirnya kami memutuskan untuk pindah dari hotel ini.

Hari selanjutnya kami check-in di Da Vienna Boutique Hotel. Aseli saya suka banget sama hotel ini. Hotel dengan bangunan baru, design interior menarik, bersih, pelayanan ramah dan tanggap. Dan yang terpenting, jenis makanan breakfast-nya sangat variatif. Ada bubur, dimsum, mie ayam, pancake, roti-roti-an, nasi dan lauk pauk. macem-macem deh. Udah gitu rasanya enak-enak banget. Hehe. Selain itu, hotel ini juga menyediakan pinjaman stop kontak listrik yang tiga lubang atau dua lubang, jadi kita gak perlu repot beli (FYI, kayak di Singapur atau kota di luar negri lainnya, di Batam semua hotel rata-rata pakai stop kontak listrik lubang tiga).

Nah, ini foto dalam kamarnya. Sayangnya saya lupa foto kamar mandinya. Next time ya kalo kesini lagi. Hehe


Untuk rate harga semalam, mulai dari Rp 850.000 (superior room)/ malam, tetapi karena kami kemarin memakai corporate rate, maka harga kamar superior room semalam sekitar Rp 470.000. Yang jelas, kalau dinas lagi ke Batam, saya akan memilih hotel ini lagi. Karena selain hal-hal yang saya sebutkan sebelumnya, lokasi hotel ini juga cukup strategis, bahkan di sebelah hotel ada Alfamart yang buka 24 jam. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar