Selasa, 01 Maret 2016

Happy time: Museum Transportasi - TMII

Kapan sih terakhir kali anda ke TMII? Kalau saya sih baru saja dari sana minggu kemarin. Walau sebenarnya nggak nyangka juga bakal ke TMII lagi setelah berpuluh-puluh tahun lalu pernah menginjakkan kaki disana. Hmm, itu juga rasanya 25 tahun lalu deh. *Haha, ketauan deh tuwirnya. Ceritanya, minggu lalu, saya ingin mengajak Janthra, anak saya untuk jalan-jalan. Pengennya sih ke tempat yang gak jauh (secara lagi musim hujan kan), murah (nah, ini mah pasti masuk list pertimbangannya semua emak-emak yah) dan bikin anak hepi (harus, wajib, kudu ini hukumnya). Terus kemana dong? Ya, ke Taman Mini Indonesia Indah ajah..Hehe..

Buat kami, lokasi TMII ini relatif dekat, setidaknya masih berada di kawasan Jakarta Timur. Hehe. Harga tiket Museum Transportasi pun murah meriah, kalau tidak salah Rp 5000/ orang dan untuk anak dibawah usia 3 tahun, tidak dikenakan biaya masuk. Dari sekian banyak museum di TMII, kami memutuskan untuk mengajak Janthra ke Museum Transportasi. Tiada lain, tiada bukan, itu karena Janthra tergila-gila dengan yang namanya pesawat, mobil, truk..Pokoknya semua yang berbau otomotif dan permesinan lah. Haha. Tadinya pengen sekalian mampir ke Taman Legenda TMII yang katanya wahana baru dan lumayan tertata bagus itu. Tapi terus kami mikir lagi, wong Janthra tiap diajak ke kebun binatang atau museum satwa, malah ketakutan dan nggak excited. Haha. Ya udah lah ke Museum Transportasi ajah.

Museum Transportasi TMII ini memiliki 2 area eksibisi, yaitu area outdoor dan area indoor. Area outdoor-nya banyak dipenuhi kendaraan macam pesawat udara, taksi, kereta api beserta gerbongnya, bus tingkat, dan satu area permainan untuk anak (Taman Lalu Lintas). Berbagai kendaraan di area outdoor ini di-display dalam ukuran sebenarnya loh. Mulai dari helikopter SAR, Pesawat Garuda Indonesia yang kita pun bisa masuk ke dalamnya, taksi Blue Bird, Kereta api beserta jalanan dan gerbongnya. Dannn, kita juga bisa melihat bus tingkat yang dulu pernah beroperasi di Jakarta..Cukup menarik, terutama buat anak-anak. Selain itu, area outdoor museum ini juga banyak dipakai untuk sesi pengambilan foto pre-wedding loh..Haha, kemarin itu banyak banget pasangan muda yang sedang melakukan pemotretan.

Helikopter SAR di area outdoor depan Museum Transportasi

Tut tut tut siapa hendak turut...Hehe


Selesai menjelajahi area ourdoor dari museum ini, kami langsung masuk ke dalam area indoor yang sayangnya tidak semua-nya memakai AC dan terdapat bocor di beberapa tempat. Sayang banget deh, di lantainya jadi ada beberapa genangan air yang licin dan beresiko untuk anak-anak. Untungnya cleaning service disini cukup tanggap, kemarin itu saya melihat 3 petugas cleaning service yang tanggap mengepel di beberapa titik. AC juga hanya berfungsi di anjungan transportasi udara, seingat saya. Oh ya, di area indoor ini, kita bisa mengeksplorasi berdasarkan jenis transportasinya, yaitu anjungan tranportasi udara, transportasi darat dan transportasi laut. Di dalam ruangan indoor ini, kita bisa melihat banyak miniatur dan maket dari berbagai jenis transportasi, sekaligus dengan sejarah dan cerita dibaliknya. Cukup informatif.

                                     Anak siapa sih ini yang girang banget pose depan pesawat? haha

                                                    Serius banget sih nak, liat kapal ferry-nya...

Nah, dua miniatur pesawat ini bikin Janthra gatel pengen megang. Padahal gak boleh. Hihi

Wefie dulu di kereta gantung. Hehe


Overall, museum transportasi TMII ini cukup layak untuk dijadikan salah satu tujuan wisata bersama keluarga, terutama yang masih memiliki anak laki-laki dibawah usia 10 tahun ya. Hehe. Soalnya, Janthra excited banget teriak-teriak dan senyum sana sini begitu melihat pesawat dan teman-teman-nya. Haha. Yah, masih cukup jauh sih ya kualitasnya dibanding dengan museum angkut di Malang. Tapi, tetap bagus kok untuk edukasi anak. Selain itu, kita juga bisa berkunjung ke museum lainnya, atau berkeliling TMII yang luas banget itu dengan kereta gantung, monorail atau bus wisata. Ayo, ke TMII! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar