Sekali saja diajak ngopi bareng
bapak – bapak MPR-RI beberapa waktu lalu sudah membuat saya terkesan dengan
cara mereka mau “membuka diri”. Apalagi diajak ngopi yang kedua kali sama
mereka? Ini ciyusan? ciyus kok..Jumat, 26 Agustus 2016 lalu, saya mendapat kesempatan
emas ngobrol bareng MPR-RI lagi. Kali ini, jauh lebih menyenangkan, karena MPR-RI
mengundang saya ke rumah mereka sendiri; Rumah Kebangsaan.
Hari itu, saya bersemangat sekali
untuk pergi ke Gedung MPR-RI. Bertempat di Ruang Delegasi Plaza Nusantara V,
kami para blogger dan netizen berkumpul untuk acara Ngopi Bareng MPR-RI. Rasanya
seperti mendapat kehormatan deh, karena ruang yang menjadi venue acara
sesungguhnya adalah ruang yang biasa dipakai untuk menyambut tamu kenegaraan
atau tamu penting lainnya. Wow! It was very precious moment!.
Seperti sebelumnya, Mas Andi dari
Sekretariat Jenderal MPR-RI membuka acara yang bersifat serius tapi santai ini.
Ia juga menambahkan bahwa acara ini ada untuk memfasilitasi aspirasi blogger
dan netizen dengan MPR-RI. Semacam tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya.
Acaranya cukup sederhana, dimulai dengan sambutan sekaligus presentasi singkat
Bapak Ma’ruf Cahyono selaku Sekjen MPR-RI, lalu diakhiri dengan sesi
tanya-jawab yang memang berjalan begitu mengalir dan santai.
![]() |
Mas Andi dari Sekretariat Jendral MPR-RI membuka acara Ngobrol Bareng MPR RI |
MPR-RI: Menjaga Arah Tujuan Negara Dengan
Haluan Negara
Dalam
presentasinya yang cukup singkat, Pak Ma’ruf Cahyono menjelaskan tentang peran
MPR-RI dalam konteks kenegaraan. Ibarat olahraga rafting nih, MPR-RI ini fungsinya
persis seperti skipper yang bertugas
mengarahkan dan mengomandokan aba-aba bagi para pedayung lainnya dalam sebuah
perahu. Fungsi skipper dalam olahraga
rafting ini penting loh, karena kalau tidak ada skipper, perahu akan berjalan tak tentu arah dan berpotensi
menabrak batu atau tenggelam di sungai. Nah, begitu kira-kira peran MPR-RI, ada
di bagian belakang, tetapi punya fungsi terdepan untuk menjaga arah tujuan
negara. Berat ya ternyata tugas yang harus diemban lembaga ini.
![]() |
Pak Ma'ruf Cahyono selaku Sekjen MPR RI sedang menyampaikan presentasi dan sharing |
Nah, untuk
menjalankan perannya ini, MPR-RI membutuhkan strategi yang dituangkan dalam visi
MPR-RI. Di tulisan saya tentang Ngobrol Bareng MPR-RI sebelumnya, saya sudah
mengulas tentang tugas dan weenang MPR RI. Boleh loh baca tulisannya disini. Dan biar tambah
luas pengetahuannya, kali ini saya jabarin ya visi dari MPR RI dari presentasi
Pak Ma’ruf Cahyono yang saya sederhanakan:
1.MPR menjadi rumah kebangsaan. Maknanya,
MPR adalah menjembatani berbagai arus perubahan, pemikiran, aspirasi masyarakat
dan daerah dengan mengedepankan etika politik kebangsaan NKRI.
2. MPR sebagai pengawal ideologi Pancasila.
Artinya, MPR adalah satu-satunya lembaga pengawal Pancasila agar tetap hidup
sebagai pemandu kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
3. MPR sebagai pengawal kedaulatan rakyat.
Maknanya, MPR merupakan lembaga negara pelaksana kedaulatan rakyat dan menjamin
tegaknya supremasi konstitusi sesuai dinamika dan aspirasi masyarakat.
Selain 3 visi ini, Pak Ma’ruf
Cahyono juga menjelaskan pentingnya haluan negara, diantaranya karena 1)
Indonesia negara yang luas sehingga diperlukan pemandu arah pembangunan
nasional berkesinambungan 2) kondisi wilayah dan sistem politik pemerintahan
yang unik di setiap level posisi, mengakibatkan perlunya integrasi sistem
perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
![]() |
Visi MPR-RI |
![]() |
Tujuan Haluan Negara |
MPR Kurang Populer?
Setelah presentasi dan sharing
dari Pak Ma’ruf Cahyono berakhir, para audiens dipersilahkan untuk bertanya,
sharing bahkan protes langsung ke beliau. Seru deh sesi kedua ini. Kapan lagi
kan bisa diskusi bareng sama bapak pejabat yang satu ini. Satu hal yang saya
garis bawahi, mayoritas pertanyaan dan sharing dari para bloggers dan netizen
adalah tentang MPR – RI yang terkesan kurang populer seperti lembaga lain di
Indonesia.
Menanggapi hal ini, Pak Ma’ruf
Cahyono memang mengakui bahwa MPR-RI masih belum optimal dalam hal penyebaran
informasi dan komunikasi. Padahal ya, MPR-RI ternyata punya loh online website,
KIE kit (Knowledge, Information and Education Kit) bahkan perpustakan yang bisa
diakses oleh siapa saja. Banyak bloggers dan netizen (termasuk saya) yang
setuju bahwa MPR-RI perlu lebih maksimal lagi membuka jalur informasi dan
komunikasi. Misalnya saja menurut salah seorang Blogger, isi dari website
MPR-RI harus selalu di-update, begitu juga dengan sosial media lainnya seperti
twitter, facebook dan instagram. Selain itu, menurut saya, MPR juga perlu
mendistribusikan secara tepat KIE Kit yang sudah ada ke lembaga pendidikan di
Indonesia. MPR juga perlu bersinergi dengan berbagai stakeholders termasuk NGO
dan media untuk berkolaborasi dalam upaya mengedukasi masyarakat mengenai
konstitusi dalam bermasyarakat dan bernegara. Terakhir, rasanya satu hal yang
perlu selalu diingat jika sudah melakukan semua upaya diatas, yaitu
KONSISTENSI. Karena tanpa hal ini, semua usaha perbaikan akan sia-sia.
Kedepannya, saya berharap MPR-RI
mampu memberikan kontribusi terbaik untuk mengemban amanah dan aspirasi rakyat
Indonesia. Oh ya, selamat ulang tahun ke-71 juga untuk MPR-RI!
#IniBaruIndonesia
Weisss asik bisa mampir ke rumah rakyat. Saya kepengen juga tuh, udah daftar ke Mak Mira, cuman sayangnya mahal di ongkos Mak.....
BalasHapusHai mak junita! Salam kenal yaa...iya mak, mantap bgt ya ada acara macam begini..jembatan antara rakyat dgn pemimpinnya.hehe..thanks udh comment ya mak
HapusDengerin penjelasan Pak Ma'ruf berasa kuliah lagi hihii. Emang bener MPR harus lebih mengembangkan diri & bisa menuju parlemen modern
BalasHapusHahaha iya mih..tp salut ya sama pemikiran mereka yg skrg ini sdh mau banyak membuka diri..
HapusJeng, udah .com nih....congratz yaaaaa (samaan kitah)
BalasHapusbtw itu kayaknya mas Andri deh bukan Andi (soalnya pak Ma'ruf beberapa kali manggil Andri nunjuk ke dia, apa gie yg salah denger) :D *maap repisih*
Makasih jeung gie gaul.hihi
HapusMakasih koreksinya mamgie, cm setau aku sih mas andri itu yg notulensinya..kalo mc-nya andi.hehe..dr event yg pertama sih gt boook..
Aku kmrn ngak bisa datang ihik ihik
BalasHapusBtw masih suka ngak nyambung dengan obrolan ala2 konstitusi ini, otak gw dah agak gesrek kalo ngomongin yang berat2 hahaha
Ahhhhh mas cum,kamyu kemanah sih?kan kutunggu2 kmrn itu.haha..
HapusIya mas cum, kalo kita nyambung bener ngomongin konstitusi ini, kita ga jd blogger keknya, tp duduk brg sm mereka disana.hihi
Aku lagi piknik manja cari rupiah hahaha
HapusKita jadi anggota dewan yaaa kalo nyambung obrolan manja mereka yg bikin pala gw mumet itu hahaha
Ahhh, kamu piknik mulu gak ngajak2 ih..
HapusEmberr mas cum..nanti kalo org mcm kita jd anggota dewan, bisa $&÷@;'€ nih negara..kan saking kusutnya ga kebaca tulisan gw.haha